FreeBSD merupakan sistem operasi yang digunakan
untuk mendukung server modern, desktop, dan platform tertanam. Komunitas besar
terus mengembangkannya selama lebih dari tiga puluh tahun. Fitur jaringan,
keamanan, dan penyimpanannya yang canggih menjadikan FreeBSD sebagai platform
pilihan untuk situs web dan perangkat jaringan serta penyimpanan yang tertanam
paling luas. FreeBSD banyak digunakan oleh perusahaan, penyedia layanan internet
(ISP), peneliti, profesional komputer, pelajar dan pengguna rumahan di seluruh
dunia dalam pekerjaan, pendidikan, dan lain-lain. Pada dasarnya tujuan umum dari
proyek FreeBSD untuk menyediakan sistem operasi yang stabil dan cepat yang
dapat digunakan untuk tujuan apa pun dengan gratis.
Kapan saya mulai menggunakan FreeBSD? Saya sebenarnya
ketinggalan mengetahui FreeBSD, karena baru tahun 2012 saya mulai mengenal dan
memakainya. Padahal OS satu ini sudah lama sekali ada. Hal ini dikarenakan kebanyakan
orang tidak benar-benar menggunakan sistem operasi. Mereka hanya menggunakan
aplikasi, termasuk saya!. Sebenarnya FreeBSD dirancang untuk menyediakan
lingkungan yang kuat dan berfitur lengkap untuk aplikasi. Seperti mendukung berbagai web browser, office suite, pembaca email, program
grafis, lingkungan pemrograman, server jaringan, dan banyak lagi. Sebagian
besar aplikasi ini dapat dikelola melalui Ports
Collection dalam FreeBSD. Di Indonesia sendiri sudah banyak yang
menggunakan sistem operasi ini, bahkan vendor-vendor software juga banyak yang
menggunakan sebagai server database atau aplikasi mereka di tempat klien.
Nah
bagaimana jika digunakan untuk komputer sehari-hari apakah banyak juga yang
memakainya?.
Ini yang menjadi dilema, jika suatu aplikasi tertentu hanya
tersedia pada satu sistem operasi, sistem operasi itu tidak dapat diganti
begitu saja. Alasan klasik memang, padahal jika OS ini diterapkan di kantor atau
sebagai Server Internet atau Workstation yang andal, FreeBSD hampir pasti akan
melakukan semua yang Anda butuhkan. Banyak pengguna komputer di seluruh dunia,
termasuk pemula dan berpengalaman administrator UNIX®, menggunakan FreeBSD
sebagai satu-satunya sistem operasi desktop mereka.
Memang tidak mudah mengajak penguna komputer untuk mulai
migrasi menggunakan FreeBSD ini, terlebih pengguna yang sudah terbiasa dari
pertama belajar komputer menggunakan satu OS “Logo Jendela” tertentu hingga
saat ini dan tidak mau move on. Pada
dasarnya pengguna yang akan bermigrasi ke FreeBSD dari lingkungan UNIX® lainnya
akan menemui fitur-fitur di OS tersebut dari FreeBSD. Termasuk untuk pengguna
Windows® dan Mac OS® mungkin akan tertarik dengan menggunakan TrueOS, ya OS ini
distribusi desktop berbasis FreeBSD. Namun memang permasalahannya untuk pengguna
Non-UNIX® mereka harus bersedia menginvestasikan waktu tambahannya dalam mempelajari cara UNIX® dalam melakukan
sesuatu. :D
FreeBSD memiliki kemiripan dengan Linux, tetapi dengan dua perbedaan besar yaitu dalam lingkup dan perizinan. Dimana FreeBSD mempertahankan sistem operasi yang lengkap, yaitu memberikan kernel, driver perangkat, utilitas userland, dan dokumentasi. Sedangkan sebagai lawannya yaitu Linux hanya memberikan kernel dan driver saja, dan mengandalkan pada pihak ketiga untuk perangkat lunak sistem. Kelebihan FreeBSD lainnya adalah kode sumber FreeBSD umumnya dirilis di bawah lisensi BSD(permissive BSD license), dibandingkan dengan copyleft GPL yang digunakan oleh Linux.
Sebagian besar perangkat lunak yang berjalan di
Linux dapat berjalan di FreeBSD menggunakan opsi built-in compatibility layer. Oleh karena itu, sebagian besar biner
Linux dapat dijalankan di FreeBSD, termasuk beberapa aplikasi proprietary yang didistribusikan hanya
dalam bentuk biner. Compatibility layer
ini bukan emulasi tetapi merupakan antarmuka panggilan sistem Linux yang diimplementasikan
dalam kernel FreeBSD. Selain itu, FreeBSD menyediakan compatibility layer untuk beberapa sistem operasi mirip Unix
lainnya selain Linux, seperti BSD / OS dan SVR4. Namun, pada umumnya dan lebih
baik bagi pengguna untuk mengkompilasi program tersebut secara langsung di
FreeBSD itu sendiri. Dukungan ini lebih baik dicoba dan digunakan sekalian pada
versi terbaru atau setidaknya pada versi 2.6.18 ke atas agar lebih mulus,
karena system calls tersedia sejak
FreeBSD 7.0.
Pada rilis 10.3, FreeBSD sudah dapat menjalankan binari
Linux 64-bit. Selain itu, FreeBSD telah mengimplementasikan sejumlah antarmuka
kernel asli Microsoft Windows NDIS untuk memungkinkan FreeBSD untuk menjalankan
driver jaringan khusus Windows.
Bagaimana apakah Anda tertarik untuk mulai memakai
sistem operasi FreeBSD? baik untuk pekerjaan sehari-hari maupun server di klien
Anda? Silahkan tinggalkan komentarnya dibawah apabila terdapat perbedaan pendapat
mengenai FreeBSD ini.
Akhir
kata sampai jumpa di artikel selanjutnya mengenai Cara Install MySQL padaFreeBSD.
Salam,
—
ITRumahSakit.com
0 komentar
Post a Comment